Karya
Judul/Title [RTA 2023]: Studi Eksperimental Performa Perpindahan Kalor Immersion Cooling System Untuk Pendinginan Baterai Lithium-Ion 18650
Penulis/Author
Tanggal/Date 1 2023
Abstrak/Abstract Permintaan pasar terhadap baterai Lithium-ion (Li-ion) akan mengalami peningkatan di setiap tahun dan pada tahun 2026 akan mencapai 91,9 milyar US$. Apalagi, dengan semakin dekatnya era kendaraan listrik (EV), diperkirakan penggunaan baterai Lithium-ion (Li-ion) akan lebih umum di masa mendatang. Masalah yang pasti terjadi akibat pengoperasian baterai Lithium-ion (Li-ion) adalah thermal runaway. Thermal runaway terjadi karena proses pengisian / pengosongan baterai Li-ion dengan tingkat C-rate yang tinggi. Proses ini menyebabkan reaksi kenaikan suhu yang berasal dari pembangkitan panas internal selama proteksi pelepasan. Oleh karena itu, diperlukan suatu sistem manajemen termal baterai (BTMS) yang berfungsi untuk manajemen termal pada baterai sehingga membantu meningkatkan operasi yang efektif dan masa pakai baterai. Salah satu sistem pendingin yang sedang dikembangkan dapat meredam panas yang tinggi dari baterai Li-ion adalah Serpentine Channel Immersion Cooling (SCIC) yang menggunakan cairan dielektrik sebagai media pendingin yang dapat bersentuhan langsung dengan baterai Li-ion. Ada beberapa keuntungan dari pendekatan ini yaitu sebagai berikut:1) laju perpindahan kalor yang sangat tinggi dapat dicapai melalui kontak langsung sel dengan fluida perendaman, 2) Pendinginan perendaman memiliki potensi untuk memberikan keseragaman suhu modul baterai terbaik, 3) Dapat mengurangi resistensi kontak termal yang dialami dalam sistem pendinginan tidak langsung. Penelitian ini bertujuan menganalisis perbandingan karakteristik distribusi temperatur yang teridentifikasi pada jenis baterai lithium 18650 dan mengevaluasi kinerja dan efektifitas immersion cooling pada tiap variasi laju pengosongan C-rate dan variasi laju aliran (Lpm). Fasilitas Uji ini dapat menggunakan pendingin immersion fase tunggal termasuk hidrofluoroeter, hidrokarbon, minyak silikon, dan air/glikol. Fasilitas pengujian ini dirancang untuk laju debit C-rate maksimum 3 C dan laju aliran fluida kerja maksimum 2,5 LPM. Penelitian ini menunjukkan sudut pandang baru untuk pengembangan dan pengujian Serpentine Channel Immersion Cooling untuk Baterai Lithium-Ion.
Rumpun Ilmu Teknik Mesin (dan Ilmu Permesinan Lain)
Bahasa Asli/Original Language Bahasa Indonesia
Level Nasional
Status
Dokumen Karya
No Judul Tipe Dokumen Aksi