Abstrak/Abstract |
Proses pencampuran (mixing) dan pemisahan (separation) dua fasa berbasis swirling flow adalah proses penting yang aplikasinya banyak dijumpai dalam industri. Untuk optimasi desain mixer dan separator berbasis swirling flow tersebut diperlukan informasi detail lokal mengenai kondisi aliran. Namun, korelasi yang tersedia dalam literatur tidak dapat diterapkan secara umum untuk optimasi tersebut. Hal ini disebabkan oleh kompleksitas swirling flow dua fasa yang menyebabkan fenomena aliran ini belum sepenuhnya dapat dipahami. Computational Fluid Dynamics (CFD) dapat digunakan untuk mendapatkan informasi lokal aliran seperti profil kecepatan, tekanan, temperatur dan lain sebagainya yang dapat digunakan untuk membantu optimasi desain mixer dan separator.
Salah satu metode yang banyak digunakan dalam pemodelan aliran gas-cairan adalah metode Euler-Euler. Hanya saja, performa metode Euler-Euler sangat dipengaruhi oleh model interfacial forces yang digunakan. Untuk aliran di dalam geometri yang sederhana, penelitian mengenai efek pemilihan/ penggunaan interfacial forces telah banyak dilakukan dan tersedia di dalam literatur yang
sudah ada. Akan tetapi, penelitian serupa untuk aliran swirling flow gas-cairan di dalam geometri yang lebih kompleks seperti pipa yang dilengkapi swirl element masih sangat terbatas. Oleh karena itu, pada penelitian ini akan dilakukan investigasi numerik mengenai efek pemilihan model interfacial forces terutama model untuk drag force dan lift force terhadap kondisi aliran gas-cairan yang terbentuk, terutama profil distribusi gas fraction. |