Abstrak/Abstract |
PT. Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGN) adalah perusahaan Sub Holding Gas Pertamina yang menjalankan bidang niaga gas
bumi baik melalui moda pipa distribusi gas bumi, compress natural gas (CNG), maupun liquefied natural gas (LNG). PGN kemudian mendapatkan
tawaran memasok gas sebesar 5 MMSCFD untuk kebutuhan calon pelanggan (CPG) industri di daerah Nusa Tenggara Barat (NTB). CPG sedang
membangun PLTGU dengan kapasitas 450 MW dan Terminal Penyimpanan Regasifikasi LNG. Karena keterlambatan dalam tahap konstruksi
terminal LNG tersebut sehingga tidak dapat feeding ke PLTGU untuk tahap commissioning, dilakukanlah tahap kajian teknis untuk menentukan
skema penyaluran yang tepat untuk CPG. Metode kajian tersebut di antaranya adalah menentukan supply dan demand yang dibutuhkan,
identifikasi jenis kapal LNG Carrier (LNGC) dan Landing Craft Tank (LCT) serta kapasitas dan jumlah LNG ISO tank container, pemilihan lokasi
jetty dan penentuan peralatan untuk fasilitas regasifikasi. Dari hasil kajian tersebut didapatkan hasil yang tepat yaitu skema penyaluran LNG
dari Badak LNG menggunakan moda LNG ISO tank container sejumlah 111 unit diangkut menggunakan kapal LCT dan disuplai menyesuaikan
dengan jetty serta peralatan untuk fasilitas regasifikasi berupa 2 unit unloading pump kapasitas 40 m3/h, 1 unit LNG buffer tank kapasitas 250
m3, 3 unit transfer pump kapasitas 16 m3/h, 4 unit ambient air vaporizer (AAV) kapasitas 5258 Nm3/h, 2 unit trim heater kapasitas 7.31 MMSCFD
dan 1 unit metering kapasitas 1200 m3/h. |