Abstrak/Abstract |
Iklim makro tersusun atas unsur-unsur, seperti radiasi matahari, temperatur udara, kelembaban, curah hujan, dan angin. Berdasarkan jenis wilayahnya iklim makro terbagi menjadi tiga, yaitu iklim dingin, iklim sub tropis, dan iklim tropis. Dalam pembagiannya, Indonesia termasuk dalam iklim tropis dengan curah hujan yang sangat tinggi (Said dan Sudrajat, 2013). Terdapat dua unsur utama yang mempengaruhi iklim, yaitu temperatur dan curah hujan. Menurut (Molle dan Larasati, 2020), bahwa di Indonesia hal yang mempengaruhi iklim di Indonesia secara umum adalah curah hujan. Hal tersebut terjadi karena variasinya terjadi cukup besar, sedangkan variasi untuk suhu kecil. Menurut Narulita (2017) curah hujan yang terjadi di Indonesia dipengaruhi oleh sistem Monsun Asia-Australia, El Nino Southern Oscillation (ENSO), dan Indian Ocean Dipole Mode (IOD) yang berdampak pada variasi hujan di Indonesia. Selain itu, proses terjadinya hujan di wilayah Indonesia dipengaruhi oleh beberapa faktor fisik, antara lain posisi lintang, pola angin, lautan, dan permukaan air serta ketinggian daerah. Dampaknya, jumlah hujan rata-rata setahun berkisar antara 500 mm sampai lebih dari 5000 mm (Tukidi, 2010). Berdasarkan uraian sebelumnya, variasi hujan yang terjadi ini berdampak pada perhitungan curah hujan yang tidak dapat terjadi secara baik. |