Penulis/Author |
Ghifari Yuristiadhi Masyhari Makhasi, S.S., M.A., M.M., C.H.E. (1) ; Eritrina Putri Ekantari, S.Hum., M.A. (2); Cerry Surya Pradana, S.S., M.Sc., C.H.E. (3); Rina Widiastuti, S.S., M.A. (4); Andri Handayani, S.S., M.A. (5); Sa'idatun Nishfullayli, S.S., M.Hum (6); Muhamad Sidiq Wicaksono, S.E., M.Sc., C.H.E. (7); Lufi Wahidati, S.S., M.A. (8) |
Abstrak/Abstract |
Mitra program pengabdian masyarakat, selain Pimpinan Pondok Al Haramain Duwa’ Pote adalah Dinas Pariwisata Kabupaten Sampang. Permasalahan mitra Dinas Pariwisata Kabupaten Sampang adalah belum dijadikannya pesantren sebagai potensi dari Dinas Pariwisata Kabupaten Sampang padahal keberadaan pesantren dengan berbagai aktivitasnya yang melimpah bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi wisata ziarah yang dikemas bersama wisata edukasi dan sejarah, terlebih dengan keberadaan Pondok Pesantren Al Haramain Duwa’ Pote. Sedangkan bagi Pondok Pesantren Duwa’ Pote, belum memiliki manajemen wisata ziarah yang jika dikelola dengan baik tentu akan menghadirkan kesejahteraan bagi Pondok Pesantren seiring hadirnya banyak wisatawan yang ingin tahu banyak hal tentang Pesantren Duwa’ Pote ini. Metode yang akan digunakan dalam program pengabdian kepada masyarakat ini adalah 1) Focus Group Discussion bersama Dinas Pariwisata Kabupaten Sampang, 2) Pendampingan pengelolaan wisata ziarah bersama pengelola Pondok Pesantren Al Haramain Duwa’ Pote. Adapun target luaran program pengabdian masyarakat ini adalah 1) Laporan pelaksanaan program pengabdian masyarakat, 2) Artikel dalam seminar hasil-hasil pengabdian masyarakat Sekolah Vokasi, dan 3) Buku panduan pengelolaan wisata ziarah berbasis pesantren yang diajukan hak ciptanya.
|