Abstrak/Abstract |
Cekaman biotik dan abiotik menjadi faktor penting dalam budidaya
pertanian. Penggunaan pupuk dan pestisida kimia sintetis di lapang masih
sangat tinggi sebagai salah satu cara untuk meningkatkan produktivitas
tanaman padi dan menangani cekaman biotik maupun abiotik. UGM melalui
Fakultas Pertanian, Departemen Budidaya Pertanian melepaskan padi
varietas unggul inbrida dengan nama Gamagora yang bisa ditanaman di
lahan basah dan lahan kering. Pemanfaatan mikroba untuk meningkatkan
ketahanan tanaman terhadap cekaman biotik dan abiotik menjadi salah satu
alternatif yang ramah lingkungan untuk meningkatkan produktivitas tanaman
padi di Indonesia. Rhizobakteri osmotoleran Enterobacter flavescens dan
bakteri endofit penghasil 1-aminocyclopropane-1-carboxylic acid(acc)-
deaminase (ACCD) isolat PCM8 dapat menjadi salah satu alternatif dalam
meningkatkan ketahanan tanaman padi Gamagora terhadap cekaman biotik
dan abiotik. Penelitian dilaksanakan di lahan Pusat Inovasi Agroteknologi
(PIAT) UGM dengan 4 perlakuan yaitu aplikasi E. flavescens, aplikasi bakteri
PCM8, aplikasi campuran kedua bakteri, dan tanaman kontrol (tanpa
perlakuan) serta dilakukan pada dua kondisi lahan yaitu basah dan kering.
Rancangan yang digunakan adalah split plot yang disusun dalam RCBD.
Pengamatan dilakukan terhadap faktor agronomi pertumbuhan, inokulasi
bakteri, serta keadaan lingkungan. |